Platform untuk Trading Saham Cocok bagi Investor Pemula

Di era digital seperti ini, segala hal memang bisa Anda lakukan dengan lebih praktis termasuk juga investasi. Guna menyelami dunia di dalam pasar modal, maka ada banyak hal perlu dilakukan mulai dari informasi, transaksi saham hingga menu lainnya lewat platform untuk trading saham.

6 Platform untuk Trading Saham Cocok bagi Investor Pemula

Efek Indonesia maupun lainnya. Aplikasi ini juga menyuguhkan informasi mengenai nilai market cap, price book value hingga price earning ratio. Berikut ini daftar platformnya:

  1. IPOT Indo Premier Online Technology

Indo Premier Online Technology menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbaik yang ada di Indonesia. Sekuritas ini telah menawarkan investasi di pasar modal baik untuk perorangan ataupun korporasi. Perusahaan ini sebenarnya sudah berdiri semenjak tahun 1996 lalu.

Perusahaan ini juga sukses menempatkan namanya di posisi paling atas pada persaingan pasar obligasi. Adapun produk layanan dari IPOT antara lain perencanaan keuangan, investasi reksa dana, investment banking, equity sales dan trading hingga fixed income sales and trading.

  1. Mirae Asset Sekuritas

Berikutnya, Mirae Asset Sekuritas yang berdiri sejak tahun 1994 dengan nama Monas Buana Securities. Di tahun 2018, perusahaan ini telah sukses mencatatkan namanya menjadi sekuritas paling baik di Indonesia. Sementara akhir tahun 2020 lalu, berhasil mencetak laba bersih hingga Rp 227 triliun.

Ada cukup banyak layanan dari Mirae Asset Sekuritas, contohnya  seperti transaksi saham dan obligasi untuk ritel, saham dan reksadana untuk konvensional dan syariah hingga saham secara margin. Perusahaan ini hadir di dunia digital dengan melahirkan aplikasi yakni NEO HOST dan HOST.

  1. BNI Sekuritas

BNI Sekuritas merupakan anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persereo Tbk. Bergerak di bdiang pasar modal menawarkan layanan transaksi dalam bentuk perdagangan saham, investasi perbankan, surat utang sampai aset manajemen.

Perusahaan sekuritas ini pun telah berdiri sejak tahun 1995 untuk meraih gelar paling baik dalam mencapai The Most Active Securities Company. BNI Sekuritas pun sudah mengantongi izin dari OJK sebagai efek perantara pedagang.

  1. MNC Sekuritas

Sesuai dengan namanya, MNC Sekuritas merupakan bagian dari MNC Group di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia. Guna berinteraksi di MNC Sekuritas ini, para pemodal pun akan dikenakan fee pembelian sebesar 0,18% dan penjualan 0,28%.

Proses pembukaan rekening pada MNC Sekuritas ini memang terbilang cukup mudah bahkan Anda bisa melakukannya secara online. Namun calon investor yang hendak mendaftar, harus memiliki rekening BCA terlebih dahulu untuk membuka akun sebagai salah satu syarat utamanya.

  1. Mandiri Sekuritas

Berikutnya, ada juga Mandiri Sekuritas yang juga hadir dengan aplikasi bernama MOST. Aplikasi ini dirancang dengan sistem user interface ataupun tampilan antar muka yang ramah kepada pengguna baru maupun investor saham bagi pemula. Selain itu juga tersedia berupa akses penuh riset harian.

Di MOST sendiri, akan dikenakan fee penjualan sebesar 0,28% sementara untuk pembelian yakni 0,18%. Pendaftaran bisa Anda lakukan dengan cara online. Selain itu, Mandiri Sekuritas pun menghadirkan dukungan pelatihan secara tatap muka bagi investor sebagai salah satu layanannya.

  1. Bareksa

Banyak penggiat di pasar modal yang memilih Bareka sebagai salah satu pilihan terbaik untuk memulai investasi. Bareksa pun terbilang sebagai aplikasi praktis  karena pada segala aktivitas, mulai dari tahap registrasi sampai ke transaksi secara daring.

Aplikasi ini juga sudah memperoleh pengawasan OJK yang menawarkan lebih dari 150 produk reksa dana baik syariah atau konvensional. Tidak  hanya itu saja, ada lebih dari 50 manajer investasi siap membantu para pemodal guna mencapai target dalam investasi mereka secara perlahan.

Bagi Anda yang sedang mencari platform untuk trading saham, maka ada banyak sekali pilihannya. Selain di atas, ada juga Stockbit, Bibit, RTI Business dan juga Ajaib. Sebelum memilihnya, pastikan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya demi meminimalkan resiko investasi ke depannya.

Leave a Comment