Apakah Anda sudah mengetahui apa itu saham MKNT? Jadi, MKNT adalah singkatan dari Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. Ketika hendak membeli saham di perusahaan ini, sangat penting memahami profil dan riwayat pertumbuhan asetnya beberapa tahun terakhir.

Informasi tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan mengenai tingkat peluang keuntungan yang kemungkinan diperoleh. Jangan terburu-buru membuat keputusan untuk langsung membeli karena pengaruhnya signifikan terhadap jumlah keuntungan dan kerugian yang didapatkan.

Mengenai pertumbuhan aset MKNT dari tahun mulai tahun 2018 hingga sekarang 2022, akan dibahas secara singkat pada pembahasan berikut. Sebelum itu, akan diuraikan terlebih dahulu sekilas tentang profil perusahaannya.

Membahas Sekilas Tentang Profil Perusahaan MKNT

MKNT atau Mitra Komunikasi Nusantara Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telepon seluler, kartu prabayar, bisnis ritel serta grosir tablet. Perusahaan ini merupakan agen tunggal, whole saler dan importir gadget merk Cyrus.

Saham MKNT mulai diberlakukan tahun 2015. Perusahaan ini sudah memperoleh pernyataan efektif dari lembaga OJK untuk melakukan IPO atau Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat mulai tahun 2015 ini tepatnya tanggal 16 Oktober.

Pada kala tersebut, sebanyak 200.000.000 ditawarkan dengan nilai Rp. 100 untuk setiap sahamnya. Sedangkan harga penawarannya Rp. 200 setiap saham. Saham tersebut dicatat pada BEI atau Bursa Efek Indonesia pada tahun yang sama yaitu 2015, tepatnya tanggal 26 Oktober.

Tapi, untuk pendirian PT. Mitra Komunikasi Nusantara Tbk, sesuai dengan yang tercantum pada akta nomor 27 yaitu pada tanggal 14 Juli 2008. Jadi, perusahaan secara komersial mulai beroperasi pada tahun 2008 silam.

Mitra Komunikasi Nusantara Tbk bergerak di bidang distributor produk telekomunikasi. Terdapat tiga aspek yang mencakupnya, meliputi voucher berbayar perangkat keras seperti tablet dan smartphone serta jaringan.

Bersama dengan operator seluler Telkomsel Indonesia, perusahaan ini menghadirkan pusat layanan GraPari. Inovasi dan perkembangan bisnis terus dilakukan oleh perusahaan untuk terus tumbuh, salah satunya dengan menyediakan saham MKNT.

Mitra Komunikasi Nusantara Tbk mempunyai hubungan afiliasi dengan KIOS atau PT. Kioson Komersial Indonesia. Alamat kantor pusatnya ada di Jalan K.H. Hasyim Ashari nomor 125, wilayah Jakarta Pusat, tepatnya di Roxy Mas E2/E35.

Pertumbuhan Aset Saham MKNT dari Tahun 2018 Hingga 2022

MKNT mempunyai afiliasi anak perusahaan bernama PT. Digifast Kreasi Indonesia and Subsidiaries dengan persentase mencapai angka 75%. Terkait IPO, biro administrasi efek perusahaan ini adalah PT. Blue Chip Mulia.

Sedangkan penjamin emisi utama PT. Minna Padi Investama Tbk. Ada beberapa perusahaan yang memegang saham MKNT. Seperti PT. Monjess Investama, PT. Sun International Capital dan PT. Anugerah Cakrawala Abadi.

Mengenai aset, perusahaan satu ini selama lima tahun terakhir belum mengalami pertumbuhan. Aset yang dimiliki cenderung mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga 2022. Dimulai dengan tahun 2018 diangka 855.100.000.000.

Kemudian 2019 berubah menjadi 741.800.000.000. Dilanjutkan 2020 senilai 500.800.000.000, tahun 2021 jumlah asetnya 490.100.000.000 dan terakhir tahun 2022 berada diangka 469.100.000.000.

Tidak bisa dipastikan kapan aset saham MKNT mengalami kenaikan. Aset ini adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dan biasanya mempengaruhi ketertarikan investor untuk membeli saham. Harapan dimilikinya aset, di masa mendatang mampu memberikan manfaat.

Pelaporan aset pada neraca perusahaan dibuat untuk meningkatkan nilai atau memberikan keuntungan berdasarkan kegiatan operasi. Bahkan aset dianggap sebagai sesuatu hal yang bisa menghasilkan arus kas, meningkatkan penjualan serta mengurangi pengeluaran.

Mengenai harga sahamnya sendiri fluktuatif, cenderung berubah-ubah dari hari ke hari. Sebab, banyak aspek yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui pergerakan saham MKNT terbaru, Anda bisa mengakses pada halaman mesin pencarian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *